Rabu, 13 April 2011

prasangka buruk

saddam husein, presiden Irak, dikenal orang sebagai pemimpin bertangan besi. Ribuan kaum muslimin disiksa dan dibunuh di bawah pemerintahaanya yang kejam. Tapi siapa sangka sebenarnya ia hidup dalam ketakutan. Untuk menjaga keamananna ia tinggal dalam bunker yang tebal dan tidak bisa ditembus oleh bom biasa. belum lagi jagaan yang ketat.
Saddam pun amat curiga pada orang lain. Suatu ketika di dalam kamarnya terdengar suara "klik", mirip suara senjata dikokang. Demikian takutnya ia menyuruh seluruh pengawalnya untuk memeriksa semua ruangan , ia pun berpindah ke kamar lain dengan pengawalan ketat. Ternyata suara itu berasal dari termos belaka.
Begitulah, kecurigaan membuat perasaan kita tidak tenang. Kita merasa ada orang lain yang cemburu pada kebaikan kita. Sikap permusuhan selalu kita pasang saat berhadapan dengan siapapun, Jangankan kritikan, senyuman orang pun kita sangka sebagai ledekan. Kita menjadi orang yang terlalu sensitif, mudah tersinggung.
Cara melepaskan pikiram ini adalah selalu berfikir positif tentang orang lain. Tanggapi setiap kritikan sebagai sebuah perhatian bukan permusuhan . Keburukan kita yang dibicarkan oleh orang lain justru sebagai bahan perbaikan bagi diri kita. Andaipun mereka membicarakannya di belakang punggung kita, pasrahkan saja semua kepada Allah Swt.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Inside